pengertian-sumber-sejarah

Pengertian Sember Sejarah Disertai Jenis dan contohnya

Pada kali ini bilikpustaka.com akan membahas tentang materi pengertian sumber sejarah dan jenis-jenis sumber sejarah. Beberapa hal yang harus dijelaskan dalam pembahasan ini adalah pengertian sumber-sumber sejarah, jenis-jenisnya, dan contoh-contoh sumber sejarah.

Dalam penelitian sejarah, sumber sejarah merupakan hal yang amat penting, karena tanpa sumber, penelitian sejarah tidak akan bisa dilakukan. Sumber sejarah merupakan data yang dapat dijadikan bahan untuk penelitian, sehingga sangat penting untuk memahaminya.

Jenis-jenis sumber sejarah berdasarkan bentuknya ada empat macam, sedangkan menurut sifatnya ada dua jenis. Sumber sejarah menurut bentuknya yaitu, sumber tertulis, sumber benda, sumber rekaman, dan sumber lisan. Sumber sejarah menurut sifatnya yaitu, sumber primer dan sekunder.

Contoh sumber sejarah di antaranya, benda-benda peninggalan sejarah seperti bangunan kuno dan dokumen-dokumen yang menceritakan peristiwa masa lampau. Contoh sumber lisan adalah kisah atau cerita yang diungkapkan melalui lisan pelaku sejarah dan saksi sejarah.

Lalu, apa yang dimaksud dengan sumber sejarah? apa saja jenis-jenis dan contohnya? Semua pertanyaan itu akan dijawab secara detail dalam bab ini. Untuk itu, simak baik-baik yaaa…!

pengertian-sumber-sejarah

Pengertian Sumber Sejarah

Yang dimaksud dengan sumber sejarah adalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang peristiwa masa lampau (Dwi Ari Listiani, 2009 : 56).

Menurut Ahli Sejarah yaitu Moh. Ali, yang dimaksud sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang (Marwan, 2009 : 59).

Namun ada pula yang berpendapat bahwa sumber sejarah adalah sesuatu yang secara langsung atau tidak langsung menyampaikan kepada kita tentang sesuatu kenyataan pada masa lampau (Tarunasena, 2009 : 89).

Jadi, secara umum pengertian sumber sejarah adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi tentang kejadian atau peristiwa masa lampau. Segala sesuatu tersebut bisa berupa benda-benda peninggalan sejarah seperti bangunan kuno, benda-benda yang ada di museum, dokumen atau catatan-catatan sejarah lainnya.

Sumber sejarah juga dapat diartikan sebagai sumber informasi sejarah yang dapat memberikan keterangan peristiwa masa lampau. Peristiwa-peristiwa di masa lampau disusun menjadi kisah, berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan (Dwi Ari Listiani, 2009 : 56). Benda peninggalan masa lampau inilah yang disebut dengan sumber sejarah.

Jenis Jenis Sumber Sejarah

Berdasarkan bentuknya, sumber sejarah terdiri dari empat jenis yaitu, 1). sumber sejarah tertulis, 2). sumber lisan, 3). sumber rekaman, 4). sumber benda. Berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis sumber sejarah dan contohnya berdasarkan bentuknya.

Sumber Tertulis

Jenis sumber yang pertama adalah sumber tertulis. Pengertian sumber tertulis adalah keterangan tertulis yang berkaitan dengan peristiwa sejarah (Dwi Ari Listiani, 2009 : 56). Sumber tertulis disebut juga dengan sumber dokumenter yaitu, catatan peristiwa yang terjadi di masa lampau, contohnya prasasti, naskah, piagam, dan surat kabar tempo dulu.

Menurut begawan Indonesia yakni Sartono Kartodirdjo, sumber tertulis dapat diklasifikasikan menjadi berikut ini (Dwi Ari Listiani, 2009 : 57).

Otobiografi

Otobiografi atau autobiografi adalah catatan riwayat hidup yang ditulis oleh dirinya sendiri. Jadi, orang yang mencatat dan orang yang diceritakan adalah orang yang sama.

Apabila kamu mencatat riwayat hidupmu sendiri, maka disebut otobiografi, akan tetapi jika riwayat hidupmu ditulis oleh orang lain, itu disebut biografi. Secara sederhana otobiografi adalah biografi yang ditulis oleh diri sendiri.

Karena otobiografi atau autobiografi dapat memberikan keterangan secara tertulis tentang peristiwa yang telah dialami seorang tokoh sejarah, maka ia termasuk sumber tertulis.

Surat Pribadi, Catatan atau Buku Harian, dan Memoar

Mungkin sudah tidak asing lagi apa itu surat pribadi atau buku harian. Surat pribadi merupakan surat yang ditulis oleh si pembuat surat, sedangkan buku harian adalah buku yang di dalamnya berisi catatan harian seseorang dan ditulis oleh yang empunya buku tersebut.

Memoar sejenis dengan surat pribadi, namun lebih menceritakan tentang perjalanan dari kota satu ke kota lainnya, misalnya. Kalau surat pribadi biasanya memuat hal-hal penting seperti tata susila dan adat istiadat, pokok pembicaraanya tentang hubungan dan lembaga sosial (Dwi Ari Listiani, 2009 : 57).

Selain itu, klasifikasi sumber tertulis lainnya adalah surat kabar, cerita roman, dan dokumen pemerintahan.

Sumber Lisan

Sumber lisan adalah keterangan langsung dari para pelaku atau saksi mata dari peristiwa yang terjadi di masa lampau (Wardaya, 2009 : 48). Sumber lisan juga dapat diartikan sebagai kisah atau cerita yang diungkapkan secara lisan oleh pelaku sejarah atau saksi mata.

Sumber lisan hanya bisa didapatkan dengan wawancara atau bertanya langsung kepada pelaku sejarah dan saksi mata sejarah. Pelaku sejarah adalah orang yang mengalami peristiwa sejarah, seperti anggota veteran atau pahlawan yang ikut dalam peperangan melawan penjajah.

Saksi mata sejarah adalah orang yang tidak mengalami suatu peristiwa, namun ia melihat dengan mata kepala sendiri. Saksi mata disebut juga dengan orang yang melihat suatu peristiwa sejarah secara langsung.

Sumber Rekaman

Jenis sumber sejarah yang berikutnya adalah sumber rekaman. Sumber rekaman dalam sejarah disebut juga dengan sumber yang berbentuk rekaman dan memuat informasi-informasi tentang peristiwa masa lampau.

Sumber rekaman bisa berupa audio (suara), visual (gambar), dan audio-visual (video). Contoh sumber rekaman adalah video yang merekam peristiwa-peristiwa masa lampau.

Sumber Benda

Sumber benda disebut juga sebagai sumber korporal atau artefak, yaitu benda-benda peninggalan masa lampau, seperti bangunan, kapak, gerabah, perhisan, patung, candi, gereja, masjid, dan sebagainya (Dwi Ari Listiani, 2009 : 58).

Jadi, apabila ada pertanyaan, Apa saja yang dapat dijadikan sumber sejarah? Jawabannya, segala sesuatu yang dapat memberikan informasi tentang peristiwa masa lampau, baik berupa benda, dokumen, rekaman, atau kisah peristiwa sejarah.

Contoh sumber benda dapat berupa surat kabar, arsip, naskah, prasasti, dan bangunan kuno, seperti candi. Anda dapat menjumpai sumber sejarah di beberapa tempat misalnya museum, perpustakaan, dan kantor pemerintahan.

Sumber Sejarah Berdasarkan Sifatnya

Ada tiga jenis sumber sejarah berdasarkan sifatnya yaitu, sumber primer, sumber sekunder dan sumber tersier. Berikut penjelasan dari ketiga jenis sumber sejarah tersebut.

Sumber Primer

Sumber primer atau sumber pertama (sumber asli) adalah sumber yang menunjukkan kesaksian langsung pada saat peristiwa sejarah itu terjadi, pada saat berlangsung periode sejarah yang diteliti oleh sejarawan (Marwan, 2009 : 59). Contoh sumber sejarah primer ialah prasasti, piagam, patung, candi, masjid yang berasal dari zamannya.

Sumber Sekunder

Sedangkan sumber sekunder atau sumber kedua adalah sumber yang ditulis oleh sejarawan berdasarkan sumber primer atau sumber yang bukan merupakan kesaksian langsung pada periode sejarah yang diteliti oleh sejarawan (Marwan, 2009 : 59). Contohnya prasasti tiruan, terjemahan kitab-kitab dan laporan penelitian.

Sumber Tersier

Sumber Tersier (sumber ketiga) yaitu buku-buku sejarah yang disusun berdasarkan laporan hasil penelitian para ahli sejarah tanpa melakukan penelitian langsung (Dwi Ari Listiani, 2009 : 58).

Itulah penjelasan tentang pengertian sumber sejarah dan jenis-jenisnya. Semoga mudah untuk dipahami, dan bermanfaat bagi para pembaca.


Sumber atau Daftar Pustaka

  • Listiani, Dwi Ari. 2009. Sejarah Untuk Kelas SMA/MA Kelas 10. Jakarta : Grahadi.
  • M., Tarunasena. 2009. Memahami Sejarah SMA dan MA Untuk Kelas 10 Semester 1 dan 2. Jakarta : Armaco
  • Supriadi, Marwan. 2009. Sejarah SMA Jilid 1 Untuk Kelas 10. Jakarta : PT Perca
  • Wardaya. 2009. Cakrawala Sejarah untuk SMA/MA Kelas 10. Jakarta : PT Widya Duta Grafika.
Scroll to Top